ayo tertawa..
Chahahahahahahaha..
ketika luka di hati menyelimutiku,aku berpura-pura menjadi dokter yg mengobati orang lain.
ketika tetesan air mata membasahi wajahku,aku berpura-pura tertawa di bawah derasnya naungan hujan.
ketika mataku buta karena jiwa yg gelap,aku berpura-pura melihat matahari yg bersinar di musim panas.
ketika aku merasa lelah dengan kehidupanku,aku berpura-pura segar,layaknya semangat di pagi hari.
Sungguh ironis..
Walau begitu,aku tidak akan menyesalinya.
Aku akan tetap tertawa di samping KEMATIAN..
Xhahahahahahahahahaha.